Cara Journaling Untuk Ibu Sibuk, 5 Menit Pun Efeknya Besar

self-love-journaling-untuk-ibu-sibuk-1.jpg

Cara Journaling Untuk Ibu Sibuk, 5 Menit Pun Efeknya Besar – Sedikit-sedikit mungkin terlihat di tulisan-tulisan saya sebelumnya, bahwa terkadang saya begitu sibuk sampai bingung mau cari waktu rehat kapan. Namun tetap saja, meski waktu me-time-nya sedikit tapi ngga bisa dianggap remeh.

Setitik waktu di pagi hari saya misalnya, saya manfaatkan sebaik-baiknya. Misalnya membaca beberapa lembar buku (yang seru), blogging sejenak (tapi saya suka kebablasan waktu kalau ngeblog nih) dan yang cukup baru adalah journaling

Manfaat Journaling Bagi Ibu 

Dulu saya ngga menganggap journaling itu penting-penting amat. Karena ketika masih single sebenarnya waktu me-time relatif lebih banyak dibanding telah menikah dan punya anak. 

Setelah jadi Ibu, kadang begitu banyak hal yang dikerjakan membuat kita kewalahan dan kurang waktu terkoneksi dengan diri sendiri. Capek jadi ibu itu wajar ya Moms

Kalau tahun lalu biasanya saya melakukan Qur’an Journaling ketika lagi ada hal yang buat saya gusar, sedih dan mungkin marah. Tapi akhir-akhir ini saya mengusahakan journaling di pagi hari karena: cuma butuh waktu sejenak (5-15 menit), membutuhkan aktivitas menulis (yang bisa membuat rileks), ada waktu refleksi diri dan juga ngga perlu lihat layar

Karena di kursus self-management yang pernah saya ikuti, meluangkan waktu sedikit untuk me-time itu penting sekali. Terutama ketika menghadapi hari yang padat. Me-time sejenak ibarat mengisi ‘bensin’ di diri kita. Khususnya kalau kamu seorang Ibu, fill your own cup atau isi dulu tangki cintamu sebelum menebarnya ke keluarga. Kita sebagai ibu butuh waktu sendiri juga. 

Self-Challenge: 5 Menit Journaling untuk Ibu Sibuk 

Hal ini membuat saya berpikir kalau saja ibu-ibu yang sibuk meluangkan waktu sejenak untuk menulis jurnal, mungkin hari mereka akan terasa lebih baik. Karena ada waktu charging diri atau ada waktu refleksi walau sebentar. 

Selain dari beribadah, meluangkan waktu menulis jurnal bisa membuat perbedaan di hari ibu-ibu. Cuma terkadang, yang buat bingung.. mau nulis apa?

Sama ketika saya memutuskan di waktu luang saya di pagi hari, ternyata saya bingung mau nulis apa. Alhamdulillah, saya menemukan solusinya. Alhamdulillah juga, sudah sejak lama saya ingin menelurkan produk digital. Insya Allah, kali ini waktunya. 

Bagaimana kalau kita ibu-ibu memulai menantang diri sendiri, memulai menulis jurnal 5 menit setiap hari?

Cara Mulai Journaling untuk Ibu Sibuk

preview printables jurnal refleksi ibu sibuk
preview printables 5 Menit Buat Diri Sendiri: Self-Love Journaling untuk Ibu Sibuk

Hasil ‘ngobrol-ngobrol’ saya dengan mesin Artificial Intelligence yang memberikan insight bahwa blog Sunglow Mama cukup oke menelurkan produk-produk digital. Salah satunya adalah printables jurnal refleksi untuk ibu-ibu. 

Jurnal refleksi ini berisi 30 prompt atau tema harian, 1 hari 1 tema yang ibu-ibu bisa tuliskan. Jadi, ngga perlu blank atau bingung lagi mau nulis apa. 

Tema-tema journaling untuk Ibu ini pun sangat relate dan reflektif ke ruang batin kita para Ibu (yang mungkin sudah berdebu?? Jangan yaaa ..). 

Contoh prompt di dalam jurnal refleksi Ibu yang saya sebut 5 Menit Buat Diri Sendiri: Self-Love Journaling untuk Ibu Sibuk ini diantaranya: 

  • Diri Sebelum Jadi Ibu
  • Kalau Hati Bisa Ngomong
  • Saat Butuh Pelukan 
  • Aku Butuh Apa Hari Ini?
  • Kebaikan Kecil yang Bisa Kubagi

Dan yang paling ‘sesuatu’ adalah kamu menulis ini ngga perlu harus sempurna. Ngga perlu maksimal berapa kata. Cukup nulis untuk diri sendiri.

Dari Refleksi Jadi Tulisan Blog? Bisa!

preview printables journaling 5 menit mom blogger
preview isi printables 5 Menit Buat Diri Sendiri: Self-Love Journaling untuk Mom Blogger

Menurut saya sih, yang juga seorang blogger, saya suka printables 30 hari refleksi Ibu ini bisa pula dikembangkan jadi blogpost. Di tiap halaman refleksi, ada ruang kecil untuk kemungkinan membuat 1 tema jadi tulisan blog. 

Bahkan di bundle/paket Standard dan Premium, disertakan halaman rencana blogpost. Kalau mau lebih terencana lagi, ada blog planner gratis khusus yang mengambil bundle premium 😉

Update: Alhamdulillah, kini printables 5 Menit Buat Diri Sendiri: Self-Love Journaling ini tersedia dua versi: versi Ibu sibuk dan versi Mom Blogger. Kenapa dibuat dua? Karena saya belajar bahwa nggak semua ibu atau blogger mau tulisannya mau dijadikan blogpost.

Bagi kamu yang juga suka doodling, ada halaman khusus juga untuk corat-coret. Dan ngga usah bingung, doodle-nya juga ada temanya. Asyik ya?

Selengkapnya, kamu bisa cek di link berisi detail 3 paket printables 5 Menit Buat Diri Sendiri: Self-Love Journaling untuk Ibu Sibuk dan Mom Blogger ini. Pilih yang mana yang paling sesuai untuk dirimu.

Coba Yuk: Freebies Printable untuk Ibu Sibuk dan Mom Blogger

Kalau kamu masih nggak yakin dan mau coba-coba dulu, bisa unduh freebies printables untuk ibu sibuk ini melalui kolom di bawah ini. Di dalamnya ada jurnal refleksi 3 hari dan 1 halaman doodle lho. Keren kan? Yuk silahkan dicoba dulu kalau mau. 

Kamu bisa subscribe melalui form di atas atau unduh di lynk.id untuk langsung mendapatkan freebies-nya.

Penutup

Efek menulis jurnal 5 menit ketika pagi hari cukup besar pengaruhnya ke saya. Walau hanya beberapa menit saja, bisa menyayangi diri sendiri itu sudah sesuatu banget. 

Jadi, apakah kamu ibu-ibu mau memulai self-love journaling? Atau, bagaimana menurutmu mengenai konsep journaling 5 menit untuk ibu sibuk? 

30 thoughts on “Cara Journaling Untuk Ibu Sibuk, 5 Menit Pun Efeknya Besar”

  1. Wah, journaling 5 menit ini cocok banget buat ibu-ibu yang waktunya super padat. Simpel tapi tetap berdampak buat menjaga kesehatan mental dan produktivitas. Makasih tipsnya

  2. Ngeblog paling asik sih kak. Aku juga gitu kadang lupa waktu dan istirahat, alhasil kepala pusing, hehehe. Tapi asik dan nambah pengen pelajari terus….

    1. Wah inspirasi banget buat Umma ya sok sibuk ini. Apalagi banyak banget hal seru yang sering terlupakan. Dulu sering nge jurnal sekarang sudah jarang

  3. Sangat inspiratif dan keren mbak, bisa bikin digital product. Templatenya akan mempermudah ibu-ibu untuk bikin journal. Btw aku pertama kali dengar Quran Jurnaling, jadi penasaran kayak apa.

  4. Sebenarnya, menulis journal untuk ibu-ibu memang sebermanfaat itu. Cuma, kadang kebingungan soal menulis apa nggak bisa kita hindarkan. Oleh karena itu, promp printable harian begini akan sangat bermanfaat sebagai teman bagi para ibu yang sibuk untuk memulai journaling harian.

  5. Resa Roosmana

    i’m here! hihihi… tbh, ngeblog ini adalah salah satu caraku untuk me time. Basically, aku suka nulis tapi ngga tahu harus nulis dimna? dan sampe sekarangpun aku masih ngerasa, layak ngga sih tulisanku di baca? hihihi. well, aku percaya bahwa setiap tulisan akan menemukan pembacanya. So, ya, here i am right now! Just sitting in the corner of coffee shop in a small town and starting to type on a laptop.

  6. Saya termasuk yang seneng menulis diary meskipun tidak rutin, dan ternyata itu pun masuk ke dalam kegiatan journaling ya mbaa…Journaling itu bisa menjadi sarana healing terbaik. Dan ternyata nge journal itu bukan cuma menulis, namun menggambar, menempelkan gambar atau apapun yang berkaitan dengan kehidupan itu juga bisa menjadi sebuah Journaling. kereen yaa orang yang konsisten buat journal itu…saya kadang masih suka mager mager

  7. Bener mbakkkk.. Setuju banget!
    Aku sendiri kalau anak-anak dan suami tidur sering masih nulis “dear diary” hahhahaha… cem anak muda lah.. 😀
    Tapi effectnya tuh lebih adem pas paginya, pikiran tertata, lebih relaks menghadapi drama anak-anak.
    Dan waktu anak-anak sekolah, nyicil bikin menu mingguan plus ngerjain to-do list.
    Awal-awal itu kayak ‘ribet banget dah’, but the end of the day, mikir juga ternyata journaling itu bikin kita lebih terarah. 😀

  8. Tidak hanya utk ibu ibu, journaling sangat bermanfaat buat perempuan yg setiap harinya pasti selalu ada cerita di tempat kerja/kampus/organisasi.
    Bikin tulisan di blog jg bisa dilakukan sbgai sarana refleksi diri yg dikemas dgn cerita inspiratif agar pembaca bisa mengambil hikmahnya.
    Semangaaat mak emak di mana pun berada. Kalian hebat!

    Soo inspiring tulisannya, Kak. Thank you yaa 🙂

  9. Journaling ini kalau dilihat simpel tapi untuk bisa konsisten melakukannya agak susah ternyata. Keren banget mbak sudah bikin produk digital yang bisa membantu ibu dalam menulis Journaling setiap harinya

  10. Ah, menarik sekali dan sangat menantang. Saya jadi imgin mencobanya juga. Terimakasih ya..sdh berbagi tips journaling ini.. Buat Ibu Sibuk saja bisa, apalagi buat saya yg tak sibuk..harusbisa juga kan?

  11. Fenni Bungsu

    Journaling ini punya manfaat luar biasa ya buat banyak orang. Apalagi buat para ibu. Dengan begitu mereka bisa mengatur jadwal dengan baik sekaligus sebagai healing juga lewat tulisan

  12. Setelah jadi ibu, memang susah banget nyari waktu untuk benar-benar “diam” dan ngobrol sama diri sendiri. Jadi kebayang sih, journaling meskipun cuma 5 menit bisa jadi ruang kecil untuk napas sejenak di tengah padatnya rutinitas.

  13. Wah setuju, kadang me time setelah jadi ibu tuh mesti banget ya kak. Terutama jaga kewarasan kita, apalagi jurnaling seperti halnya menulis di blog bikin kita merasa lebih tenang dan damai. Pokoknya harus sering” jurnaling deh

  14. Aku sudah donlot freebies nya kak…terima kasih banyakk….mo liat dulu kayak apa sie journaling itu soalnya selama ini bingung journaling ini yang ditulis apa yaa..apa kegiatan sehari2 gt atau semacam diary ato apa hehe…

      1. Dengan dikasih printable ini sepertinya menulis atau journaling nya lebih terarah dan terjadwal ya. Ga suka suka sendiri lagi menulis nya.
        Jadi sesibuk apapun tetap bisa menyisihkan waktu untuk mengisi printable ini

  15. Aku punya buku diary setiap tahun.. memang hobi banget nulis.
    Dan biasanya aku bikin blog planner juga di sana. Tapiii, akhir-akhir ini kok beneran agenda aku jadi kosong yaah..
    Sedih deh.. pingin rutin journaling lagii.. agar bisa menemukan solusi dari keruwetan pikiran yang seringnya buah dari ovt.
    Journaling Qur’an ini aku pernah ikutan kelasnya.. tapi belum bener-bener praktek sendiri.. biasanya donlot dari Pinterest, pada cakep cakep bikinnya. MashaAllaa~

  16. Lima menit dah cukup ya buat me time ibu ibu yang sibuk dengan kegiatan rumah. Membantu banget sih ini buat saya yang masih awan dg jurnal

  17. Keren, Kak….Inspiratif sekali ini. Setuju jika journaling bermanfaat bagi semua orang, termasuk ibu yang sibuk.Bisa mengurangi stres, meningkatkan kesehatan mental, membantu memproses emosi, dan meningkatkan fokus dan kejelasan dalam berpikir…aku sudah coba meski belum rutin , mesti semangat untuk membiasakan lagi nih

  18. Wah, menarik nih Mbak idenya. Journaling memang sepertinya bisa membantu sekali ya untuk para ibu yang kadang bingung merefleksikan diri dan menata kesibukan sehari-hari. Perlu dibiasakan juga supaya semua ide, pikiran, bahkan beban bisa terurai.

  19. Sejak punya anak, nge jurnalnya jarang-jarang atau seingatnya aja . Jadi mau coba metode 5 menit nge jurnalnya deh, biar jd self therapy ringan buat rutinitas harian

  20. Me time buat ibu emang penting untuk recharge energinya agar bisa mengalirkan energi positipnya kepada orang-orang dicintai. Me time dipagi hari cuma lima menit aja sebentar tapi sangat bermanfaat, apalagi sudah tersedia promptnya seperti ini jadi tidak ada alasan lagi bingung mau nulis apa. Keren mba sudah punya produk digital.

  21. menulis jurnal terutama jurnal syukur ini memang dianjurkan banget ya, mbak bahkan dalam bidang psikologi juga bisa jadi salah satu terapi buat yang lagi mengalami masalah mental. aku sebenarnya pengen juga rutin nulis jurnal tapi kadang malah sibuk sama yang lain padahal cuma 5 menit yaa nulisnya

  22. halo mba Andina salam kenal.
    wah, sama mba saya juga suka jurnaling, biasanya jam 3 pagi waktu masih senyap. Memang seru ya jurnaling itu, selain bisa menggali diri juga bisa membuat keseharian lebih terkelola.

  23. Paling suka mampir ke sunglowmama kalau pas mbak Andina bagi-bagi freebies.
    Saya unduh ya mbak.
    Menarik nih, siapa tahu bisa konsisten jurnaling setiap pagi

  24. Pingback: Review Film It Ends With Us (2024): Healing, KDRT & Pentingnya Journaling

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
Scroll to Top